"Karena persahabatan adalah energi juang kami, dan keceriaan (dalam kesederhanaan) adalah cara kita berjuang bersama"
Bogor, 29 April 2011, INCOM BEM STEI SEBI berkunjung ke IPB dalam rangka melaksanakan proker yang terakhir yakni Expedition of BEM. Kami bersepuluh (aku, ka yuli, hendi, kasyfi, pupu, khonsa tsabitah, ummu khonsa, fini, osman, dan amar sbg sopir) sampai di lokasi yaitu student center IPB sekitar pukul 16.15 dan disambut oleh temen-temen kominfo IPB. Kami disambut dengan sangat hangat oleh kru kominfo IPB diantaranya ada mbak ages, kak ari, kak bayu, dan yang lainnya. Tujuan dari acara ini adalah untuk study banding antara INCOM BEM SEBI (dikarenakan masih departemen baru) dengan kominfo IPB, agar INCOM BEM SEBI bisa lebih meningkatkan kinerjanya di kepengurusan mendatang.
Tepat pukul 16.30 acara di mulai, disambut oleh menteri kominfo IPB yakni kak M.Bayu Maulana. Sedangkan pembukaan dari INCOM SEBI oleh Kasyfi sebagai koordinator.
Banyak hal yang kami dapatkan disana. Dengan jargonnya KOMINFO "Yes we Can!", kominfo mengkombinasikan prokernya secara apik. Diantaranya ada Bem Media (sms center, mading, buletin kominfo), pembukuan database kemitraan, BEM Ceria (open house, kalaedoskop), Pelatihan jurnalistik (editorial writing, graphic design, web design, pelatihan fotografi, dan video editing), dan terakhir forum alumni. Sekarang ini, kominfo IPB sedang merancang sistem bagaimana agar 10 orang kominfo dapat menghandle 20.000 mahasiswa IPB (sms center). Wah wah.. bagaimana dengan SEBI ya? menghandle 500 mahasiswa aj masih kewalahan.. Yah bertahap lah.
Setelah presentasi oleh kedua belah pihak, acara dilanjutkan dengan diskusi. Diskusi berlangsung sangat seru, meskipun waktu sangat terbatas. Dalam diskusi dibahas bagaimana sistem realisasi sms center, kendala-kendala yang dihadapi temen-temen kominfo dalam menjalankan proker, bagaimana mengatur waktu dalam organisasi dan terakhir tentang kaderisasi.
Kaderisasi merupakan diskusi yang paling menarik. Ternyata kaderisasi di IPB tak jauh berbeda dengan SEBI. Bedanya SEBI menambahkan unsur mentoring, dimana mentor atau murobi berperan serta dalam kaderisasi.
Masih banyak hal lagi yang menarik yang kami dapatkan di sana. Dan yang aku ingat kata-kata kak ari "Seseorang masuk organisasi adalah sebuah keputusan dan pasti ada konsekuensinya yaitu waktu. Ketika suda nyebur dan terlanjur basah, maka basahlah atau menyelamlah sekalian! Organisasi tidak membutuhkan kita, tapi kitalah yang butuh berorganisasi!"
Semoga kedepan kita bisa menjadi kader-kader yang berkualitas, militan, dan istiqomah. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar