Minggu, 02 Mei 2010

HIDUP, MAU DIBAWA KEMANA HIDUP INI ?

Allah berfirman: “Setiap yang berjiwa pasti mati,kemudian hanyalah kepada Kami kalian dikembalikan”( Al-Ankabut: 57)‏

Hidup adalah sebuah perjalanan. Perjalanan dimana akan selalu ada hambatan di setiap langkahnya. Perjalanan dimana akan selalu ada kegelisahan dan kesusahan. Hidup adalah sebuah pilihan. Apakah kita hidup untuk menggalang kebaikan, ataukah hidup untuk merengkuh kehinaan.
Dalam dunia ini, Yang Maha Hidup telah menyediakan pilihan-pilihan dalam hidup kita. Baik-Buruk. Surga-Neraka. Dan bahkan kata Allah dalam ayat cintaNya, “Kamu adalah ummat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” (Qs. 3:110).
Mungkin, kita pernah merenung, untuk apa hidup ini? Mengapa kita selalu dihadapkan pada masalah yang teramat rumit? Mengapa harus ada kegelisahan? Mengapa harus ada kesusahan? Dan kadang kita berpikir. Katanya Allah Maha Adil, dimana letak keadilan itu? Kenapa kita diciptakan miskin dan dia kaya? Kenapa kita diciptakan bodoh dan dia pintar? Mengapa harus ada perbedaan?
Ternyata kita salah kawan. Allah memang Maha Hidup, Allah memang Maha Adil. Tak akan tertandingi dengan yang lain. Bahkan dengan sebuah perbedaan itu. Tahukah kawan, Allah ingin mengajarkan kita untuk berbagi, Allah ingin mengajarkan kita untuk merasa cukup dengan segala keterbatasan kita. Bahwa kita bisa melakukan yang terbaik. Bahwa kita bisa melakukan yang ma’ruf dengan segala keterbatasan kita. Dan sungguh, yang paling cerdas diantara kita, adalah ia yang mengingat mati. Untuk mengerti, bahwa hidup ini adalah sementara. Hidup ini adalah untuk hidup yang kekal kelak. Hidup ini adalah untuk menghadap Sang Illahi. Semoga hidup kita ini tak menjadi sia-sia. Walllahu’alam.

“Ya Allah, aku berlindung kepadaMu
dari kegelisahan dan kesusahan,
dari sifat lemah dan malas,
dari sifat pengecut dan bakhil,
dari dari bergelimang hutang dan dikuasai orang lain”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar